Mini Habits PG NLP 14 Sept 2019

bisnis kaizen motivasi olahraga

Saya ikut NLP essensial beberapa waktu lalu memang gunanya cari ilmu sebanyak-banyaknya. karena memang sadar, kita harus terus belajar.

Nah, kebetulan tema kali ini adalah tentang pengalaman kang yusuf ikut acara Tony Robbins. salah satunya tentang Mini Habits. yang di bahas di tulisan ini hanya bagian ini yah. kalau yang lainnya, bisa dibahas di tulisan lainnya.

apa sih mini habis itu? kalau di sini adalah kebiasan baru yang akan di bentuk, kenapa dibilangin mini? karena memang dimulai dari yang kecil. dan kebiasaan-kebiasaan yang kita bentuk ini nantinya akan terasa kecil dan ringan. misalkan bersikat gigi tiap hari, mandi dsb.

apa aja sih contohnya? mungkin temen-temen udah dari dulu pengen berkomitmen untuk berolahraga tiap pagi, atau misalkan memulai diet agar berat badan turun. atau mau mencoba untuk membaca buku tiap hari? atau mau ibadah sunnah rutin misalkan Baca Quran tiap hari?

nah, itu semua bisa dilakukan dengan langkah-langkah mini habits. apa aja caranya?

  1. Tetapkan jangan lebih dari 3.
    saya pernah membuat kesalahan ini, membuat kebiasan baik tiap hari. sudah di jadwal di alarm. apa aja? makan pagi di alarm, makan siang, makan malam, jadwal untuk olahraga, solat sunnah dhuha, baca surah al Kahfi dan Tahajjud.
    semuanya baik. tapi ternyata, saking banyaknya ngga ada satupun yang jalan. oleh karena itu, saya fokus untuk buat 1 habit yang paling utama. jadi yang lain, ngga usahlah sampai kebiasan kita udah mulai berjalan otomatis.
  2. Tetapkan jadwalnya.
    habit yang dibuat harus mempunyai waktu yang sama. makanya dalam islam, beribadah itu semua punya waktu. misalkan mau berolahraga, tetapkan jam berapa kita berolahraga, dan pastikan ada pemicunya. paling gampang kasih alarm. atau misalkan ikut klub olahraga. tapi ingat rule yang pertama, jangan banyak-banyak yah..
  3. Make it stupid small, impossible to fail.
    apa nih? namanya juga mini, kita mulai dari yang paling kecil dulu. mau olahraga? paling pertama memulai buat target pasang sepatu dulu. yup.. kecil, stupid, dan ngga mungkin gagal. katanya mau olahraga, kok cuma masang sepatu dulu?
    eits, jangan salah. masang sepatu jogging doang targetnya jangan dianggap remeh loh.. eh, ngga sadar, udah lari 3km.. hihihi.
    olahraga misalnya pushup juga. targetnya 1 kali pushup. eh, ngga sadar udah 3 set dengan repetisi 15x.
    mau baca quran, targetnya baca Basmalah aja dulu. eh tau-tau udah 1 juzz tiap hari.
    tapi target harian memang harus di tambah tiap harinya. yang penting mulai aja dulu.
    hari ini target pake sepatu. besok target jalan kaki 3 menit. besoknya lagi lari-lari kecil 5menit dst. atau interval perminggu, target dinaikin tiap minggu. ga apa-apa deh kalau seminggu pertama, targetnya cuma pake sepatu. minggu depan udah harus naik nih.. jadi jalan kaki.
    jangan kaget yah, target sudah tercapai, dalam seminggu itu ternyata udah bisa keliling joggingtrack 10x.
  4. Hadiah dan penghargaan.
    apapun yang kita lakukan, harus diberi penghargaan. meskipun target masih kecil, tapi terus dikasih penghargaan. misalkan nih. kalau udah capai target pake sepatu bahkan udah bisa lari. baru boleh sarapan (kalau jadwal pagi) atau baru boleh makan malam (kalau jadwal sore). atau dapat coklat 1 potong kalau sudah berhasil keliling lapangan 1 kali. dan seterusnya..
  5. rekam jejak prestasi.
    buat di selembar kertas , kalau bisa se-visible mungkin. gampang diliat pada saat mau melakukannya. di deket pintu kamar mungkin? buat catatan harian, se simpel mungkin. pake ceklis boleh. contohnya nih, target pake sepatu kita tercapai, ceklis tuh di kalender kita. buat sesimple mungkin.

nah, 5 langkah ini, kalau dilaksanakan akan membuat kebiasaan-kebiasan baik yang secara sadar dimulai, tapi akan otomatis untuk dilakukan. kalau dulu kan kita di paksa untuk melakukan kebiasan yang menurut orang tua kita baik (ya emang baik sih..), tapi waktu dulu kita ngga tau gunanya..
memang, perubahan pasti akan ada penolakan dalam jiwa. kita pasti tidak akan nyaman dengan hal-hal baru. tapi untuk menjadi lebih baik, mau ngga mau ya harus ada yang diubah.

Budi Dermawan

1 thought on “Mini Habits PG NLP 14 Sept 2019”

Comments are closed.