Rasa ingin berbagi

bisnis kuekarakter motivasi seminar

Nama adalah doa. mungkin itu yang dipikirin ama orang tua pada saat dulu saya lahir.

dermawan, ternyata sekarang bukan hanya sekedar nama, tapi sudah mulai menjadi sifat dasar di diri saya.

ya kalau dibilang sekarang punya banyak harta, saya rasa tidak juga, tapi berbagi ini lebih ke ilmu. meskipun saya juga berusaha berbagi lebih ke orang yang membutuhkan dalam bentuk materi.

ini di mulai dari november tahun lalu. saat itu saya baru saja selesai mengikuti kegiatan grounded coaching led by Coach Fahmi di malang. kemudian ada tawaran untuk menjadi mentor bisnis dari kegiatan bandung berdaya. bandung berdaya ini digagas oleh serikat saudagar nusantara.

tawaran tersebut saya terima. meskipun kalau dibilang segi bisnis, saya rasa lebih banyak temen-temen yang lebih bagus bisnisnya.

awal pertemuan, dengan bermodalkan borang-borang yang diberikan oleh CF(coach fahmi), saya mulai mengajarkan ilmu-ilmu yang saya sudah pelajari. materinya sangat banyak, dan yang pasti sangat berat buat para UKM.

menurut pribadi, saya menganggap gaya mentoring saya tidak terlalu baik. output dari para peserta juga tidak sesuai dengan harapan awal saya.

beberapa bulan kemudian, setelah batch pertama mentoring telah selesai, berlanjut mentoring yang ke dua. di batch ini, saya mengubah gaya mentoring saya. kebetulan saya mendapat sedikit ilmu dari beberapa temen kalau yang kita ajarkan adalah sesuatu yang pernah kita lakukan.

akhirnya pertemuan pertama dilaksanakan, sebelumnya saya mengingat apa saja yang saya lakukan, apa yang membuat saya membuka usaha ini? apa yang membuat saya strugle? apa yang membuat saya jatuh? dan apa yang membuat saya bangkit kembali.

satu demi satu ilmu yang PERNAH saya alami ternyata membawa dampak yang jauh lebih besar dibanding teori yang sangat banyak.

sampai akhirnya. grup mentorin batch kedua mengharapkan adanya mentoring lanjutan dari saya. akhirnya terbentuklah grup mentoring Coache Kece Soleh. dari sini saya banyak belajar. bagaimana cara berbicara, bagaimana bisa bernegosiasi, bagaimana saya menambah koneksi-koneksi baru.

akhirnya fix, semua materi yang saya sampaikan dan yang akan saya sampaikan berdasarkan pengalaman. bukan sekedar teori, karena dengan pengalaman. saya bisa membuktikan keampuhan ilmu dari pengalaman tersebut.

ambil contoh saja cara menghitung HPP. saya menjadi paham bukan karena saya hebat. tapi saya pernah bermasalah dengan menghitung HPP ini, kalau tidak ada guru yang ajarin. kemungkinan saya sudah pulang kampung dan tidak bisa berbagi ke temen-temen.

tanggal 1 agustus 2018, saya mencoba lagi ilmu-ilmu saya di bagikan. tapi kali ini adalah cara membuat kue. ternyata dengan pengalaman 5 tahun yang saya padatkan menjadi 3jam membuat ibu yang mengikuti pelatihan ini sangat bersemangat!

banyak kata “OOO”.. banyak kata “ooh gitu”… perasaan menjadi campur aduk. senang dan terharu. saya rasa ilmu saya masih sedikit. tapi sudah membuat ibu-ibu mendapatkan ilmu baru yang bahkan ada yang berusia lebih tua dari saya.

ini dengan sedikit ilmu. bagaimana kalau saya punya banyak pengalaman dan ilmu lagi?

dengan semangat ini pula, saya akan berusaha berjuang lebih keras, belajar lebih banyak, berjejaring lebih banyak, berbagi lebih banyak lagi.

 

Budi Dermawan